-->

Minggu, 17 Januari 2016

Wow!! Wisata Gunung Kidul Tembus 2.64 Juta Pengunjung

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun hingga sekarang belum diketahui pasti berapa jumlah wisatawan asing yang melakukan kunjungan, karena data yang dimiliki masih sebatas global tanpa adanya pemisahan kelompok asal wisatawan.


Kepala Bidang Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Gunungkidul Hary Sukmono mengatakan, data pengunjung yang ada saat ini masih bersifat global. Belum ada pemisahan antara turis lokal dengan mancanegara.

“Data yang kami miliki baru sebatas akumulasi umum jumlah wisatawan yang berkunjung. Hasil itu dapat terlihat dari jumlah tiket retribusi yang masuk,” kata Hary kepada Harian Jogja, Jumat (8/1/2016).

Dia menjelaskan, ada beberapa kendala yang membuat pengelompokan turis itu sulit dilakukan. Pertama, pemkab menerapkan kebijakan tiket yang sama, baik itu untuk turis lokal maupun wisatawan asing.

Menurut Hary, tidak adanya perbedaan tiket erat kaitannya dengan pelayanan yang diberikan. Dia menilai, kurang etis apabila menarik tarif yang berbeda namun fasilitas yang diberikan tidak ada perbedaan.

“Sepanjang tidak ada perubahan, saya kira kebijakan tarif itu akan terus dilakukan. Namun akan beda ceritanya, kalau pemerintah dan dewan ingin menerapkannya, mau tidak mau kami harus ikut kebijakan atasan,” ujar hari.

Permasalahan kedua sulitnya mendeteksi wisatwan asing terletak pada destinasi wisata yang ada. Lokasi wisata yang bersifat umum, sehingga pergerakan wisman belum terpantau dengan baik. Kondisi ini ditambah banyaknya kunjungan yang ada, sehingga petugas kesulitan untuk melakukan pendataan.

“Apapun itu, kami akan terus berusaha melakukan pendataan. Salah satunya dengan memaksimalkan peran dari petugas maupun anggota Kelompok Sadar Wisata di masing-masing lokasi,” imbuhnya.

Hingga akhir 2015, jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul mencapai 2,64 juta pengunjung dengan pendapatan sebesar Rp20,98 miliar. Capaian ini melebihi target yang dicanangkan pemkab di awal tahun lalu yang hanya menargetkan kunjungan sebanyak 2,6 juta dan pendapatan mencapai Rp17,4 miliar

Previous
Next Post »