-->

Selasa, 29 Maret 2016

Pacaran Lama nikahnya dengan orang lain


Berpacaran selama bertahun tahun, kemudian putus – belum sempat patah hati, akhirnya menikah dengan orang lain. Teman saya ada beberapa yang mengalami hal seperti itu. Saking banyaknya teman saya yang mengalami fase tersebut, saat masih lajang saya sempat berpikir, saya mungkin akan menikah setelah berpacaran dengan seseorang selama bertahun-tahun, kemudian putus. Teman saya yang pertama kali mengalami fase itu adalah teman kuliah. Saat itu ia sudah berpacaran dengan teman satu SMA-nya selama 6 tahun (dari kelas 2 SMA hingga kuliah tingkat 4).

Saat akan lulus kuliah tiba-tiba mereka putus. Saat saya tanya mengapa putus, alasannya karena sudah tidak cocok. Hanya dua minggu dari masa patah hati, teman kuliah saya itu sudah menemukan sosok pendamping baru. Saya agak tercengang sebenarnya, namun diam saja. Apalagi tiga bulan kemudian, teman saya itu menikah dengan orang yang belum enam bulan ia kenal. Selain teman kuliah, teman kerja saya juga ada yang seperti itu.

Rekan kerja saya (di tempat kerja lama) berpacaran dengan teman kuliahnya selama lebih dari empat tahun. Mereka dulu kuliah di Rusia, setelah lulus sama-sama merantau ke Batam. Namun karena satu dan lain hal akhirnya putus begitu saja. Rekan kerja saya itu beberapa bulan pasca putus dengan kekasihnya, akhirnya menikah dengan orang lain. Ada juga anaknya rekan kerja yang berpacaran bertahun-tahun dengan kekasihnya. Namun karena mungkin belum berjodoh, akhirnya putus dan sekarang sedang mempersiapkan pernikahan dengan pria yang baru dikenal sekitar tiga bulan lalu.

Terkadang saat datang ke resepsi bersama teman-teman. Suka saling berkomentar, dulu kayaknya pacarnya bukan yang itu deh. Hehehe dan setelah masa resepsi, akhirnya si pengantin baru membenarkan bahwa ia menikah dengan orang lain, bukan dengan pacarnya. Terkadang bila tahu nama pacarnya, saat menerima undangan dahi sudah berkerut. Sepertinya dulu nama pacarnya bukan ini deh, tapi kok bisa berubah. Akhirnya setelah mengobrol dengan teman-teman yang lain terungkap bahwa memang si teman itu menikah dengan orang lain. Mengetahui cerita-cerita seperti itu memberi energi positif tersendiri.

Bukan apa-apa, saat putus dengan pacar yang sudah lama menjalin hubungan, bukan bersedih-sedih, namun bersukacita. Siapa tahu dengan putusnya hubungan tersebut menjadi peluang untuk bertemu orang baru yang mungkin memang berjodoh hehehehe. Jadi tidak perlu patah hati hingga tidak lagi bergairah untuk hidup. Lebih baik menikmati hidup dengan beragam anugrah yang sudah diberikan sang maha kuasa.

Mendengar cerita-cerita seperti itu juga membuktikan bahwa jodoh itu memang sudah ada yang mengatur. Tidak peduli sekuat apapun kita ingin menikah dengan seseorang, bila memang tidak berjodoh. tidak akan menikah. Nanti bila saatnya tiba, kita pasti dipertemukan dengan orang terbaik yang akan menemani sisa hidup kita. Salam Kompasiana! (*)

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/cucum-suminar/pacaran-lama-menikah-dengan-orang-lain_54f9229fa33311ed068b47de

Previous
Next Post »