-->

Senin, 21 Maret 2016

Cara Unik Lampung Pasarkan Destinasi Wisata Barunya

Cara Unik Lampung Pasarkan Destinasi Wisata Barunya

Lampung punya cara unik untuk memasarkan destinasi wisata barunya. Sebuah festival durian digelar di Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya, Kemiling, Lampung, Kamis (3/3).

Hasilnya, ribuan warga dari berbagai daerah menyemut di sekitar Taman Hutan Raya. Semua berebut makan 1.750 durian gratis yang disiapkan panitia.

Bagi masyarakat Lampung dan sekitarnya, Durian sudah menjadi buah favorit. Rasanya legit. Aroma pun khas. Warga Lampung dan sekitarnya seolah tak sabar mencicipi. Cerminan itu terlihat saat Festival Durian Sumber Agung di Kemiling, Lampung. Semua warga menyatu. Dari mulai pejabat, wisatawan hingga masyarakat setempat berbaur jadi satu.

“Ini sekaligus pra launching Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya (Tahura). Ternyata antusiasme masyarakat lumayan dahsyat. Festival yang digelar Kamis kemarin (3/3, diserbu ribuan masyarakat dari berbagai daerah,” terang Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bandar Lampung Yus Amri, Jumat (4/3).

Rencananya, Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya di Kemiling akan dibangun kawasan wisata. Lahan seluas 22 hektar itu akan menjadi bagian dari pengembangan wisata Teluk Lampung sebagai Lampung Forest By The Bay. Kawasan ini ditargetkan menjadi destinasi wisata favorit pilihan para wisatawan.

”Ini merupakan bagian untuk membantu program Kementerian Pariwisata dalam meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Lampung. Setelah pra soft launching, ditargetkan 2017 sudah menjadi kawasan pelestarian alam Lampung,” tambahnya.

Yus memang tak ingin kendor menggenjot angka kunjungan wisatawan ke daerahnya. Laju cepat Kementerian Pariwisata ingin diimbanginya. Yus tak ingin Brand Wonderful Indonesia sudah naik valuenya mengalahkan Truly Asia-nya Malaysia dengan skor 10-2 terbuang sia-sia.

Kepak sayap Wonderful Indonesia tadi diakui Yus langsung berdampak positif. Tingkat kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang ke Lampung semakin meningkat. Tahun 2015, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 5 juta dari domestik maupun mancanegara. Jumlah, ini lebih tinggi dibandingkan 2014 hanya 3,5 juta wisatawan.

“Kami tinggal mengejar advertising dan selling pariwisatanya. Di 2016 kami targetkan ada pertumbuhan 7 juta hingga 8 juta kunjungan wisatawan dibanding 2015,” ungkap Yus.

Nah, Festival Durian di Kampung Hutan Durian Taman Hutan Raya dirasa pas untuk mengejar target tadi. Maklum, durian merupakan komoditi unggulan di Lampung. Jenis yang bermacam-macam membuat nama durian di sekitar Lampung sangat beragam.

“Mudah-mudahan setelah festival ini wisatawan yang sudah datang ke Kemiling, Lampung, akan datang kembali untuk membelinya di tempatnya langsung. Ini akan makin melengkapi destinasi wisata yang sudah ada seperti taman hiburan umum, peninggalan sejarah, wisata alam dan tirta, budaya, religi, agro, bahari, dan wisata buatan,” ungkap Yus.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga menyebutkan Lampung itu tidak jauh dari Jakarta. Kota dengan market pariwisata yang sangat kuat. Tidak lebih dari 35 menit, sudah mendarat, istilahnya baru naik sudah mau turun.

"Jika aksesnya bagus, maka Jakarta-Lampung itu dekat. Nah, karena itu promosikan di market Jakarta dan Banten yang tinggal menyeberang di Merak Bakauheni," ujar Menpar Arief Yahya.

Arief Yahya pernah bertemu Gunernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo. "Lampung punya potensi wisata yang bagus, dan memperkenalkan wisata di sana dengan berbagai Festival juga akan menambah awareness terhadap Lampung. Yang pasti harus dipromosikan dengan baik," jelas Arief.(ray/jpnn)

Previous
Next Post »